Dalam Bahasa Inggris, pernahkah kamu mendengar tentang clause? Pernah jugakah kamu mendengar tentang phrase? Hampir bisa dipastikan jawaban atas 2 pertanyaan tersebut adalah iya.
Phrase dan clause adalah 2 hal yang biasa muncul dalam Bahasa Inggris secara tertulis. Kedua hal ini sangat penting dalam struktur grammar Bahasa Inggris.
Biasanya keduanya muncul dalam kalimat lengkap atau “sentence”. Tapi, yang mana clause dan yang mana phrase, ya?
Namun sayangnya, tidak sedikit yang masih bingung dengan perbedaan keduanya.
Nah, artikel kali ini akan mengulasnya secara tuntas lengkap dengan contoh dan pembahasan yang komprehensif.
Secara literal memang keduanya bisa diartikan sebagai “frasa” dan “klausa”. Tapi apa penjelasan yang lebih lengkap dari itu? Simak di bawah ini, ya!
Pertama kita akan membedah makna clause terlebih dahulu.
Clause adalah “group of words that consists of a subject and a verb.”
Artinya, ciri-ciri utama dari clause adalah ada satu subjek dan satu kata kerja di dalamnya.
Dari 2 contoh di atas, terlihat bahwa ada 1 subjek (he dan the guests) yang berdampingan dengan kata kerjanya (laughed dan arrived).
Lalu pertanyaan selanjutnya, apa itu “phrase”?
Phrase adalah “group of words that does NOT consist of a subject and a verb”.
Berlawanan dengan clause, phrase tidak selalu mengandung subjek dan kata kerja. Contohnya:
Baik clause maupun phrase bisa tertera bersamaan dalam sebuah kalimat.
Coba kita padukan contoh di atas:
Mari kita lihat beberapa contoh lainnya. Untuk membuat kamu mudah membedakannya, kata yang digarisbawahi adalah phrase, sementara yang TIDAK digarisbawahi adalah clause:
Secara konseptual, tentu yang bisa berdiri sendiri dalam sebuah kalimat adalah clause karena sudah mengandung subjek dan kata kerja. Dalam Bahasa Inggris hal ini disebut dengan “independent clause”. Hanya dengan sebuah clause, kalimat tersebut bisa dipahami.
Lalu muncul pertanyaan beriktutnya: “Mungkinkah sebuah clause tidak bisa berdiri sendiri dalam sebuah kalimat?” Jawabannya “Mungkin.”
Kondisi ini disebut dengan “dependent clause”. Artinya, clause ini memang mengandung subjek dan kata kerja, namun merupakan pelengkap dari kalimat lain.
Contoh saat “independent clause” berpadu dengan “dependent clause” dalam 1 kalimat:
He order something = “independent clause”
when he need = “dependent clause
She has talk to her mother = “independent clause”
who she missed so much = “dependent clause”
“Phrase” Tidak Bisa Berdiri Sendiri
Namun di sisi lain, phrase tidak bisa berdiri sendiri dalam sebuah kalimat. Mengapa?
Karena tidak ada subjek dan kata kerja di dalamnya. Sifatnya hanya sebagai keterangan tambahan.
Bisa disimpulkan bahwa:
Phrase melengkapi clause dalam sebuah kalimat.
Mari kita lihat contoh lainnya:
Kembali berbicara tentang clause, setelah melihat beberapa contoh di atas, ciri-ciri lain yang bisa dilihat dari kalimat yang mengandung clause adalah formatnya yang singkat dan sederhana.
Ya, clause memang identik dengan kalimat sederhana. Terutama jika hanya ada 1 clause yang digunakan dalam kalimat tersebut.
Akan menjadi lebih kompleks saat digunakan lebih dari 1 clause dalam kalimat yang sama; contohnya:
Kalimat di atas mengandung 2 clause yaitu “I waited for him” dan “he didn’t come” dan hanya diberi kata hubung “but” untuk menunjukkan keterkaitannya.
Tidak hanya 2 clause yang mungkin berada dalam 1 kalimat. Mungkinkan ada 3 clause dalam 1 kalimat yang sama?
Mungkin saja! Berikut contohnya:
Kata-kata yang diberi garis bawah dalam contoh kalimat di atas adalah clause.
Artinya, ada 3 clause dalam satu kalimat yang sama. Yang pertama adalah “I like Biology.” Dibuat kontras dengan clause berikutnya yaitu “my brother like Physics” dan dilanjutkan dengan clause ketiga, “he wants to become an engineer.”
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa perbedaan dari clause dan phrase adalah struktur di dalamnya dan perannya dalam sebuah kalimat. Nantinya kedua hal ini bisa juga dibedakan dengan sentence. Bagian dari clause dan phrase akan membentuk sebuah kalimat yang lengkap.
Bagaimana, sudah bisa mengidentifikasi yang mana clause dan yang mana merupakan phrase? Keduanya akan kerap kamu temui saat menulis atau membaca dalam Bahasa Inggris.
Mengenali dan memahami secara komprehensif 2 pola dasar ini akan memudahkan kamu dalam memahami hal-hal yang lebih kompleks dalam grammatical structure Bahasa Inggris.
Frasa untuk Mengatakan “Saya Pikir…” (Phrases to Say “I Think…”) |
Kalimat Untuk Menunjukkan Kebaikan (Phrases for Expressing Kindness) |
Frasa/Kalimat yang Digunakan dalam Pembukaan Rapat/Meeting |
Frasa/Kalimat Bahasa Inggris Yang Berguna Ketika Travelling (Must-know Phrases When Travelling) |
Frasa Untuk Memberikan Saran (Useful Phrases for Giving Advice) |
Kalimat-kalimat yang Berguna Saat Interview Kerja (Useful Phrases for Job Interview) |
Frasa/Kalimat yang Sering Digunakan di Restoran |
Apa itu Relative Clause? |
Ungkapan untuk Menunjukkan Arah |
Perbedaan Phrase & Clause |
Teks MC 17 Agustus di Sekolah – Bahasa Inggris |
50 Kegiatan Sehari-hari dalam Bahasa Inggris dan Artinya |
50 Contoh Kalimat Kata Sifat dalam Bahasa Inggris dan Artinya |
Kata-kata Meminta Sumbangan di Group WA Bahasa Inggris |
Balasan Ucapan Valentine dalam Bahasa Inggris |
Ucapan Valentine Bahasa Inggris untuk Pacar |
Daftar Preposisi Bahasa Inggris (List of Prepositions) |
20 Nama-Nama Rambu Lalu Lintas dalam Bahasa Inggris |
Contoh Doa Sebelum Tiup Lilin dalam Bahasa Inggris |
Contoh Doa Bahasa Inggris untuk Anak TK |